Rumput Tetangga Lebih Hijau

Kadang kala kita tidak pernah menghargai apa yang ada di depan mata kita, contohnya apabila kita mempunyai pacar yang baik, tapi ada kekurangannya kita pasti akan meninggalkannya atau kita mempunyai keluarga lengkap tapi, kita masih terlalu kurang untuk bersyukur untuk itu. Atau juga kita mempunyai tubuh yang lengkap, alat indra yang lengkap semuanya sempurna tapi kita masih saja mengeluh kurang cantiklah.. kurang tampanlah.. kurang dan kurang.

Istilah "rumput tetangga lebih hijau" itu memang seperti itu. Kita bisa melihat kelebihan orang lain dari apa yang tidak kita punya. Tapi, apakah kita befikir mereka punya masalah yang lebih berat dari kita? atau tidakkah kita berfikir, bagaimana kalau yang kita punya diambil?

Kita pasti akan menyesal kalau pacar kita sudah pergi meniggalkan kita. Sementara, waktu kita dengannya kita hanya bisa mengeluh dan mengeluh.

Kita pasti akan menyesal kalau ternyata salah satu keluarga kita diambil Tuhan, padahal waktu keluarga masih berkumpul kita hanya bisa menyia-nyiakan waktu yang ada.

Kita pasti menyesal, ketika Tuhan mengambil salah satu bagian dari tubuh kita, padahal kita selalu berkata jelek kepada diri sendiri.

Akhirnya yang harus kita lakukan sekarang adalah menjaga apa yang kita punya, jangan pernah disia-siakan, dan paling paling penting adalah jangan sampai menyesal karena kebodohan kita.Bersyukurlah dan ambil hikmahnya dari semua kejadian yang kita alami.^^